07/09/08

Ibu...aku kangen ayah

Ibuku terlelap di sampingku
Betapa beliau terlihat lelah
Seharian mengajariku banyak hal
Membuat semua orang kagum padanya
Begitu pula diriku
ibuku sangat polos
Karena beliau merasa orang desa yang tidak tahu apa-apa
Ibuku sangat sederhana
Karena ia merasa tidak punya apa-apa
Beliau hanya merasa punya cinta pada keluarganya
Dan pasti beliau punya Tuhan
Ibuku
Usiannya menginjak lima puluh empat tahun
Sudah cukup tua, namun beliau tetap masih muda buat aku
Semangat membesarkan kami bertiga membuat ia hebat
Meski tanpa pendamping
Ibuku..
Sangat mencintai ayahku
Begitu juga ayahku
Tidak pernah aku melihat mereka bertengkar atau maen tangan
Ibuku tak pernah mengeluh ketika ayahku seharian tak memberinya uang
Ibukupun tak pernah mengeluh ketika ayahku hanya seorang buruh
Ibuku tidak pernah malu
Dan kamipun tidak
Ibu, aku kangen dengan ayah
Tapi..
Aku tak sanggup buat mengucapkan apa-apa padamu
Karena aku tahu
Engkau pasti menangis
dan memelukku
Ibu...
Aku ingat, dulu setiap tidur aku selalu ingin dipijit ayah
Ibu...aku ingat ayah dalam setiap nafasku
Aku selalu merindukan ayah dalam setiap kesempatan
Ibu...aku kangen ayah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar