26/12/08

Segurat Senyum

Ibuku tertidur di sudut ruangan
Tergeletak di atas kursi tua tanpa busa
Keras memang
Namun...
Beliau tak merasakan
Kelelahannya membuat beliau terdengkur
Ada segurat senyum di wajahnya
Ya Allah...
Begitu cantiknya beliau
Meski usia tak muda lagi
Ya Allah...
Terima kasih

3 komentar:

  1. ibu memang luar biasa,
    berbahagialah yang masih melikinya
    kasihi, hormati, patuhi
    karena do'anya dikabulkan Tuhan
    dan kutukannya jadi kenyataan....,
    lihatlah,
    karena Sorga pun
    ada dibawah telapak kakinya.....

    BalasHapus
  2. Postingan yang luar biasa, mengangkat tema seorang pahlawan yang luar biasa..

    Oooh ibu, kau bagaikan mutiara putih terang di sekian ribu pasih yang gelap.... kau bagaikan bintang di malam yang kelam, kau bagaikan tali di jurang yang tinggi...
    oooh ibu... terimakasih, kau telah menuntunku...terimakasih telah merawatku...terimakasih telah mendidik-ku,
    kaulah cahaya hidup-ku...

    BalasHapus
  3. ibu...beliaulah pahlawan sejati dalam hidup kita, apakah yang sepantasnya kita berikan untuk pahlawan sejati selain hormat dan patuh?

    BalasHapus