19/05/08

Aku kembali

menjadikanNya kekasih adalah hal paling
indah dalam hidupku saat ini.
Ketika orang meninggalkan aku dalam kesendirian,
Dia tetap singgah dan setia memapahku ke
dalam jalanNya.
Sungguh aku merasa
menjadi kembali hidup ketika semua berakhir.
Aku hanya seorang manusia tanpa punya apa-apa.
Yang hanya bisa mengeluh,
menangis dan meminta maaf saat kesalahan itu terulang lagi.
Aku kira aku menjadi
manusia yang terlambat menyadari
kesalahan, tapi Sang Kekasih menegurku
dengan lembut, memapahku mencoba berdiri
menuju ketenangan jiwa yang tak pernah
bisa aku bayangkan sebelumnya.
Aku hanya manusia yang rakus akan
keinginan tanpa menyadari siapa yang akan
mewujudkan keinginanku setiap waktu.
Aku selalu berusaha meraih impianku yang aku
pikir adalah kebahaanku, harapanku,
aku selalu mempertahankan impianku itu.
Tapi saat impianku pergi meninggalkan aku,
aku hanya bisa menjerit kesakitan,
mencoba meraih namun terus kembali jatuh.
Kekasihku Kau memberi nafas, hidup yang
tak terkira, tapi kenapa aku baru
menyadari bahwa segalanya berpulang padaMu.
Kekasihku...
Aku ingin hidup lagi bersama cintaMu
bersama jalanMu
Kekasihku izinkan aku meraih
kebahagianku dengan melepas pa yang aku
anggap kebahagiaanku padahal iti adalah
derita orang lain
Kekasihku...
izinkan aku mengikhlaskan kepergian
impianku yang semu
izinkan aku meraih impian yang baik
menurutMu
Kekasihku aku bersyukur
atas karuniaMu aku masih bisa bertahan
meski harus belajar berjalan lagi
Kekasihku, aku beharap aku tak keluar
dari jalanMu
AMIEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar