menyapa pada perempuan itu... (ini yang mestinya ia dengar) : jangan gelisah, apalagi menangis, hapus butiran air di pelupukmu, itu, membuatku sedih... dengarlah sayang, takkan lagi aku meninggalkanmu...
Jangan pernah berkata tidak bila hatimu mengiyakan,.. bila sakit ini akan berlalu bila kerinduan akan berbuah keharuan dimana tangis tak lagi menjadi kehampaan
perempuan dan segala atribut keindahannya, adalah penyeimbang. Lelaki dengan segala yang bertengger dibahunya adalah pelengkap. Ketika sama menyatakan ikrar berdamai dengan cinta. Yang muncul adalah pernyataan sikap. Sikap menjadi yang terbaik satu dengan yang lain. Menjadi paling mendekati sempurna untuk membuat indah semua kekurangan. Dan cinta hadir ditengah asmara waktu.
tabiek senoaji
kikikikikikikikik... cinta cinta satu senyum saja bagaikan pelor Militan, yang mencari sasaran terempuk dari seluruh rangkaian tubuh dan jiwa, hati.
kawan.... kemarin aku pun tersenyum... karena separuh jiwanya .. yang berlayar dilain samudra... tlah kembali dipulangkan. namun sayang senyum yang kudapatkan.. tlah membuat orang lain menangis... dan merasa kehilangan.
babeh,,,:bagus euy puisinya beh,,:)Kapan ke pwt lagi? Brigadista,,,; di sambung2in aja atuh...hehehheee Senoaji,,,: hemmm setuju tuh ama komentarnya..:) kang hary,,,: diajarin kang? hemm ga kebalik ne....:) Anonim,,,: tolong pk nama dunk, biar ga aku delete..hehehhe..ok? Ocim ma Jev,,,: makkasih ya...sukses bt kalian Opa,,,: ne ga di khususin opa, bt kita semua ko..:) Ely,,,: yups, pati kau akan tesenyum bt kamu kawan, cielaaaaa Ibu iffah,,,: makaksih bt tulisannya, semangat bu, aku yakin cinta bu iffah bisa meluluhkan orang yang berhati batu sekalipun...:) Nirmana,,,: kemana aja ne kakaku yg satu ini, menghilang...jangn ikut2an kang hary atuh mas, aku yg mau belajar ma kalian harusna...:)
menyapa pada perempuan itu... (ini yang mestinya ia dengar) :
BalasHapusjangan gelisah,
apalagi menangis,
hapus butiran air di pelupukmu,
itu, membuatku sedih...
dengarlah sayang,
takkan lagi aku meninggalkanmu...
Jangan pernah berkata tidak bila hatimu mengiyakan,..
BalasHapusbila sakit ini akan berlalu
bila kerinduan akan berbuah keharuan
dimana tangis tak lagi menjadi kehampaan
nyambung nggak ya...???
aku tersenyum untukmu deh ...
BalasHapusIya sama-sama..terima kasih apa ya? :D
BalasHapusini di khususin buat siapa ya?
BalasHapusjadi pengen tau..
:D
berbakat nih buat jadi penyair..
perempuan dan segala atribut keindahannya, adalah penyeimbang. Lelaki dengan segala yang bertengger dibahunya adalah pelengkap. Ketika sama menyatakan ikrar berdamai dengan cinta. Yang muncul adalah pernyataan sikap. Sikap menjadi yang terbaik satu dengan yang lain. Menjadi paling mendekati sempurna untuk membuat indah semua kekurangan. Dan cinta hadir ditengah asmara waktu.
BalasHapustabiek
senoaji
kikikikikikikikik... cinta cinta satu senyum saja bagaikan pelor Militan, yang mencari sasaran terempuk dari seluruh rangkaian tubuh dan jiwa, hati.
wah suatu puisi yang indah,sayang aku gag isa puisi, seandainya mba mau ngajari aku aku siap kok 5x24 jam
BalasHapushoney..terima kasih.
BalasHapusbunga ditaman hatiku merekah, seiring rona merah kembang cinta. yg engkau petikkan tuh mengharumkan relung kalbu. mewangi..
honey..terima kasih.
semua cinta yg engkau sematkan. semua keindahan yg kau berikan. semua pelita yg engkau nyalakan. temaram itu tlah berganti..terang adanya.
honey..terima kasih.
sebelah jiwa ku tlah kembali
@misdar 1.18 wib.
keep smilling ^_^
BalasHapuskawan....
BalasHapuskemarin aku pun tersenyum...
karena separuh jiwanya ..
yang berlayar dilain samudra...
tlah kembali dipulangkan.
namun sayang senyum yang kudapatkan..
tlah membuat orang lain menangis...
dan merasa kehilangan.
sama kayak kang harry, andai kau mau ajarin, aku mau kok diajarin buat puisi yang indah2 kayak puisimu ini, hehe
BalasHapusTuan Rumah
BalasHapusterima kasih bt semua
babeh,,,:bagus euy puisinya beh,,:)Kapan ke pwt lagi?
Brigadista,,,; di sambung2in aja atuh...hehehheee
Senoaji,,,: hemmm setuju tuh ama komentarnya..:)
kang hary,,,: diajarin kang? hemm ga kebalik ne....:)
Anonim,,,: tolong pk nama dunk, biar ga aku delete..hehehhe..ok?
Ocim ma Jev,,,: makkasih ya...sukses bt kalian
Opa,,,: ne ga di khususin opa, bt kita semua ko..:)
Ely,,,: yups, pati kau akan tesenyum bt kamu kawan, cielaaaaa
Ibu iffah,,,: makaksih bt tulisannya, semangat bu, aku yakin cinta bu iffah bisa meluluhkan orang yang berhati batu sekalipun...:)
Nirmana,,,: kemana aja ne kakaku yg satu ini, menghilang...jangn ikut2an kang hary atuh mas, aku yg mau belajar ma kalian harusna...:)