Sajakku melemah
Nafaskupun mengikuti....
Ah.....aku perlu pundakmu malam ini
Menahan jatuhnya dari pelupuk mata....
deg deg degg...
Jantungkupun melaju tak berkecepatan tetap
Hatiku berdesir...
Kenapa aku...?
Bukankah aku sudah berjanji
Untuk tidak mengikuti kisahmu....
...... ........ ...........
Sajakku telah berulang kali kuucap
Mengukir cerita yang selalu kuingat
Denyut nadipun mengamini ketika itu
Sedikit ku kerutkan dahi
Kucemberutkan mulut
Ketika waktu engkau akan berajak pergi
*hanya 2 hari*
Ucapmu....
Bibirpun tersungging
Aku menunggumu......
..... ...... ............
Semua kuingat
Sampai detik ini
Hingga engkau pergi...
Tidak dua hari lagi
Melainkan tak terhitung....
Aku bertahann..
Hingga terlempar
Tertampar oleh keheningan
Pundakku tersayat...
Perutku mulai terkena dampak
Ternyata aku menangis....sendiri
.... ..... .......
Sajakku....
Aku tak pernah meratapi dan menyesal
Membuat dan membacamu
Kelak aku takakn melupakanmu
Meski engkau sudah membuatku menangis....
*thank bt my brother HS untuk mengingatkanku tidak pernah melupakan masa2 perjuangan termasuk " jangan melupakan orang yang sudah membuat kita menangis"...thank u so much*
29/07/11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
buat adik kecilku...
BalasHapususah kau tangisi kisah itu
semua telah terjadi...
usah orang tau...
biarlah itu semua menjadi kisahmu...kisahku...kisah kita
jangan menangis lagi yaa....
buat hen kakaku....
BalasHapusterima kasih kau membuatku tertawa
belajar dewasa di kala aku terjerat dalam persimpangan
terimaksih membuatku bahagia...
sudah kuhapus air mataku
untukku, untukmu, untuk kita semua....:-)